Waspada Penyakit Gastritis Saat Traveling

Posted on

Kelana Edu

Saat traveling maka biasanya orang akan fokus kepada menikmati perjalanan atau berfoto-foto ria, sehingga melupakan asupan untuk tubuh. Hati-hati loh  dengan gastritis. Apa itu Gastritis? Yuk bahas !

Apa Itu Gastritis?

Gastritis adalah peradangan pada lambung yang disebabkan oleh berbagai hal. Penyakit ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan juga secara perlahan. Beberapa hal yang menyebbabkan Gastritis adalah :

  1. Infeksi bakteri H. pylori
  2. Mengonsumsi aspirin atau obat anti-inflamasi secara rutin (obat yang masuk kategori NSAIDs seperti ibuprofen)
  3. Konsumsi alkohol dan kokain yang berlebihan
  4. Merokok
  5. Cedera berat, penyakit kritis, atau operasi
  6. Autoimun
  7. Racun
  8. Refluks empedu
  9. Sekresi asam lambung yang berlebihan akibat stress

Gejala Gastritis

Bagaimana kita bisa tahu jika kita terserang Gastritis ? Inilah gejala2nya :

  1. Nyeri atau rasa terbakar pada bagian atas perut yang bisa semakin baik atau parah dengan makan.
  2. Mual
  3. Muntah
  4. Rasa kenyang pada perut bagian atas

Jika lapisan lambung sudah terkikis dan terkena asam lambung, gejalanya mungkin termasuk nyeri, pendarahan, atau tukak pada lambung.

Lakukan Pemeriksaan Agar Lebih Yakin

Terdapat beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendiagnosa penyakit ini, antara lain:

  1. Endoskopi Saluran Cerna Bagian Atas

Untuk prosedur diagnosis gastritis ini, tenaga kesehatan akan memasukkan tabung dengan kamera (endoskop) pada hidung atau mulut dan turun ke lambungmu.

Kamera tersebut berfungsi untuk memberikan informasi kepada dokter tentang bagaimana keadaan lapisan lambungmu.

Mereka juga akan mengecek apakah ada inflamasi dan mengambil sampel jaringan untuk dites (biopsy).

  1. CBC (Complete Blood Count)

Tes ini berfungsi untuk mengecek kadar sel darah merah pada tubuhmu.

Jika kamu kekurangan sel darah merah, bisa jadi karena pendarahan pada lambungmu yang disebabkan oleh gastritis.

  1. Fecal Occult Blood Test

Fesesmu akan dites untuk mengetahui apakah ada pendarahan atau tidak di suatu tempat pada saluran pencernaan.

  1. Tes Napas

Tes napas bisa digunakan untuk mencari bakteri H. pylori yang merupakan penyebab utama penyakit ini.

  1. Barium

Kamu akan diberikan larutan barium untuk diminum yang akan sangat terlihat jelas pada sinar-X saat melewati saluran pencernaan.

 

Tags:

You might also like these recipes

Tinggalkan komentar