“Seberapa banyak ya sekarang traveler yang bertraveling tapi tetap peduli sama lingkungan?”
Itu pertanyaan yang terlintas saat aku hadir di acara “Townhall Muda: Youth Action & Contribution to Sustainable Tourism”. Acara yang diinisiasi oleh Pijar Fondation dan Traveloka ini merupakan sebuah diskusi bagi representasi organisasi pemuda dan lingkungan dengan tujuan membuka ruang diskusi bagi generasi muda tentang pariwisata berkelanjutan. Mengapa generasi muda ? Sebab kontribusi generasi muda sebagai demografi terbesar penduduk Indonesia saat ini merupakan kunci bagi pariwisata yang lebih baik, termasuk dalam pemanfaatan teknologi digital. Dengan adanya acara ini harapannya adalah terciptanya ide, inovasi dan aksi solusi dari multi-sektor yang bermanfaat dalam menciptakan iklim pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Contents
Apa Itu Pariwisata Berkelanjutan atau Sustainable Tourism ?
Untuk bisa melakukan aksi, kita perlu paham dulu tentang apa itu Pariwisata Berkelanjutan atau Sustainable Tourism. Dengan memahami ini kita jadi mengerti sebenarnya aksi kita ini untuk apa dan kepentingan siapa.
Menurut Global Sustainable Tourism Council (GSTC®), Pariwisata Berkelanjutan adalah praktik keberlanjutan yang dilakukan di dalam dan oleh industri pariwisata. Sebuah aspirasi untuk mengakui segala dampak dari pariwisata, baik positif maupun negatif. Tujuan dari upaya ini adalah untuk meminimalisasi dampak negatif dan memaksimalisasi dampak positif pariwisata.
Sustainable Tourism bukan hanya tentang berlibur, tetapi tentang menjelajahi dengan penuh tanggung jawab. Ini adalah sebuah filosofi perjalanan yang mempertimbangkan dampak yang kita berikan pada lingkungan, sosial, dan budaya di tempat tujuan wisata.
Berbeda dengan pariwisata tradisional yang terkadang mengeksploitasi alam dan masyarakat lokal, Sustainable Tourism bertujuan untuk melestarikan keindahan alam, mendukung ekonomi lokal, dan menjaga nilai-nilai budaya.
Untuk mewujudkan upaya tersebut tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, misal pemerintah saja atau penyedia tempat pariwisata saja, melainkan harus melibatkan seluruh pihak yang bersinggungan. Disinilah semua berperan baik itu pemerintah , sektor swasta hingga masyarakat. Namun kebanyakan masyarakat hanya menikmati tempat wisata tanpa memperhatikan kelestariian lingkungan. Mungkin bukan karena tidak peduli, tapi belum paham apa sebaiknya yang harus dilakukan.
Nah dengan adanya ruang diskusi terbuka ini, harapannya masyarakat penikmat tempat pariwisata bisa teredukasi melalui pihak-pihak yang hadir pada acara ini.
Kontribusi Para Pihak Dalam Pariwisata Berkelanjutan
Sustainable Tourism membutuhkan komitmen dari berbagai pihak, termasuk:
- Pemerintah: Membuat kebijakan dan regulasi yang mendukung praktik pariwisata berkelanjutan.
- Bisnis Pariwisata: Mengadopsi praktik yang ramah lingkungan dan sosial, seperti menggunakan energi terbarukan, mengurangi sampah, dan mendukung usaha lokal.
- Masyarakat Lokal: Melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata dan memastikan mereka mendapat manfaat dari industri ini.
- Wisatawan: Berperilaku bertanggung jawab dengan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya lokal.
Traveloka Membangun Masa Depan Berkelanjutan
Sebagai platform pemesanan perjalanan terdepan di Indonesia, Traveloka berkomitmen untuk mendukung Sustainable Tourism. Berikut beberapa pendekatan yang dilakukan Traveloka:
- Level Operasional
Pada operasional level ini maksudnya adalah berlaku di dalam Traveloka sendiri. Sustainable yang bagaimana dalam perusahaan? Contoh adalah di Traveloka menggunakan gedung ramah lingkungan, ada shuttle 300-400 perusahaan. - Level User
Pada level user ini, Traveloka mengajak pengguna untuk sadar lingkungan, contohnya seperti program pahlawan pohon di aplikasi traveloka. Melalui program Pahlawan Pohon, Traveloka telah berkomitmen menanam pohon mangrove demi mewujudkan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. - Level Partner
Sektor Perjalanan dan Pariwisata telah berkontribusi secara signifikan menghidupkan ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, menjaga usaha-usaha kecil, dan menghidupkan pembangunan komunitas. Pada level ini, Traveloka mengajak partner traveloka untuk sadar lingkungan. Traveloka juga membantu bantu hotel yang ada di Traveloka untuk menndapatkan sertifikasi dan pelatihan.
Semangat Anak Muda untuk Pariwisata Berkelanjutan
Kabar gembiranya, banyak anak muda yang antusias dengan Sustainable Tourism. Mereka sadar bahwa kelestarian alam dan budaya adalah tanggung jawab bersama.
Di berbagai platform media sosial, banyak komunitas dan influencer muda yang aktif mempromosikan Sustainable Tourism. Mereka membagikan tips dan inspirasi tentang bagaimana berwisata dengan bertanggung jawab.
Langkah Nyata Menuju Sustainable Tourism
Setiap orang dapat berkontribusi dalam mewujudkan Sustainable Tourism. Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan:
- Memilih akomodasi dan aktivitas yang ramah lingkungan.
- Menggunakan transportasi publik atau bersepeda.
- Meminimalisir penggunaan plastik.
- Menghormati budaya dan tradisi lokal.
- Mendukung usaha lokal.
Mari Bergabung dalam Perjalanan Berkelanjutan
Sustainable Tourism bukan hanya tren, tetapi sebuah kebutuhan. Dengan bersama-sama, kita dapat menjelajahi keindahan alam sambil melestarikannya untuk generasi mendatang.Bagaimana Kamu bisa membantu dan bagaimana Traveloka mendukung upaya Kamu ?
Ayo gunakan dengan Traveloka dalam membangun masa depan pariwisata yang berkelanjutan. Ikuti perjalanan berkelanjutanmu! Bersama, kita jaga keindahan alam dan ciptakan pengalaman wisata yang positif bagi semua!
#Traveloka #SustainableTourism #JelajahBerkelanjutan #BersamaTraveloka